Tim SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban Kapal Mekar Jaya di Perairan Grajagan

Pencarian korban Kapal Nelayan Mekar Jaya yang tenggelam di pelawangan laut Grajagan 5 hari lalu membuahkan hasil. Tim Sar Gabungan akhirnya berhasil menemukan 2 orang korban, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Komandan Lanal Bandung Hadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-213 Kota Bandung

Korban ditemukan di perairan Grajagan pada koordinat 8°40'29"S - 114°18'1"E. Tim SAR dengan sigap melakukan evakuasi korban ke dermaga pelabuhan Grajagan. Kejadian tragis ini terjadi ketika kapal nelayan yang dikenal dengan nama Mekar Jaya mengalami tenggelam akibat terhantam ombak di pelawangan perairan Grajagan, Dusun Garajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Korban berhasil ditemukan pada pukul 06.10 WIB, tepatnya di perairan Tanjung Purwo. Pukul 07.00 WIB, korban tiba di pelabuhan Grajagan, dan langsung dibawa ke rumah duka. Keluarga korban memutuskan untuk melakukan pemakaman sesuai dengan adat, dan mereka tidak menginginkan korban dibawa ke puskesmas untuk di otopsi.

Baca juga: Gandeng SIKIA UNAIR, FAO Adakan Survey Tingkatkan Kualitas Hidup Pelaku Perikanan Kecil di Banyuwangi

“Kita telah berhasil menemukan 1 lagi korban, di perairan tanjung puwo, setelah itu korban kita bawa ke daratan di pelabuhan Grajagan. Seterusnya korban langsung dibawa kerumah duka untuk dilakukan pemakaman, ” jelas Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan.

Baca juga: Kepala Bakamla RI Paparkan Renpatnas 2022 dan Integrasi Sistim Informasi di Forum KKPH

Menurut Budi, korban yang pertama ditemukan adalah Dorik (55) warga Dusun Sumberwaru, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Setelah itu, selang beberapa jam kemudian, Tim Sar Gabungan juga menemukan satu korban lagi. Korban tersebut adalah Tholib, berasal dari Kabupaten Bojonegoro yang ditemukan di wilayah perairan masuk Kecamatan Tegaldlimo.

Tim penyelamatan korban terdiri dari Tim SAR Ditpolairud Polda Jatim, SAR Satpolairud Polresta Banyuwangi, SAR TNI AL, BASARNAS, BPBD Kabupaten Banyuwangi, dan SAR Nelayan binaan Polairud. Mereka bekerja sama dengan sungguh-sungguh untuk menjalankan tugas pencarian korban sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Polri dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam perundang-undangan.

Baca juga: Johan Rosihan Ingatkan KKP Soal Penangkapan Ikan Terukur, Harus Berdampak Kesejahteraan bagi Nelayan

Sebelumnya, Suatu peristiwa tragis mengguncang kawasan pesisir Banyuwangi ketika sebuah kapal nelayan lokal tenggelam di hantam ombak setinggi 3 meter di Laut Grajagan. Kapal pencari ikan ini membawa sebanyak 26 orang anak buah kapal, dengan salah satu di antaranya adalah sang kapten kapal.

Baca juga: Pangkoarmada II Pimpin Acara Tradisi Penerimaan Paja, Baja Dan Taja Koarmada II

Dikenal dengan nama Mekar Jaya, kapal jenis slerek ini memulai ekspedisi mencari ikan pada dini hari hari Rabu sekitar pukul 01.00 WIB. Sayangnya, nasib berkata lain ketika kapal mereka terjungkal di perairan luas pelawangan Laut Grajagan, yang terletak di wilayah Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. (SHT)